Mahasiswa Magister Kedokteran Tropis FK USU Berhasil Meraih Prestasi di Masa Pandemi
Medan, 30 Agustus 2021
Oleh: dr. Rizki Indah Putri Lubis
Fauzi Satria, mahasiswa program Magister Kedokteran Tropis - Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara berhasil meraih Juara III Oral Presentation (Kategori Penelitian) pada sebuah ajang lomba dalam acara Jakarta Antimicrobial Update 2021 (JADE 2021), yang diadakan secara daring (online) pada tanggal 21-22 Agustus dan 28-29 Agustus 2021 lalu.
JADE merupakan acara rutin tahunan dalam bentuk simposium, plenary lecture, pembahasan kasus (dalam sesi Meet The Professors), dan juga lomba presentasi oral maupun poster. JADE 2021 ini diselenggarakan oleh Divisi Tropik dan Infeksi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo - Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia bekerjasama dengan Perhimpunan Kedokteran Tropis dan Penyakit Infeksi Indonesia (PETRI). Pada tahun ini JADE mengusung tema “Strenghtening Knowledge and Improving Care in Tropical Medicine and Infectious Diseases”. Acara JADE 2021 ini diikuti oleh berbagai kalangan seperti professor, dokter spesialis, dokter umum, dokter PPDS, mahasiswa, dan juga apoteker baik dari dalam maupun luar negeri.
Fauzi Satria berjuang tidak sendiri, beliau berkolaborasi dengan seorang mahasiswi dari Program Magister Ilmu Biomedik - Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia yakni dr. Monica Dwi Jalma, yang merupakan istri beliau sendiri. The Role Of Povidone Iodine Against COVID-19: A Systematic review merupakan judul yang di angkat, dan berhasil meraih peringkat ke-III dari total 61 peserta yang mengikuti ajang tersebut.
“Acara tersebut banyak membawa manfaat bagi diri saya dalam berbagai aspek, terutama update ilmu soal antimikroba. Sesi yang paling menarik adalah sesi meet the professors karena membahas kasus-kasus yang sering terjadi dalam praktik kedokteran sehari-hari. JADE tahun 2021 ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi saya karena bisa mengukir prestasi dengan membawa nama baik FK USU dan bersaing di tingkat nasional. Kalah dan menang itu hal biasa, tetap semangat berkompetisi,” kisah dr. Fauzi menyampaikan testimoninya setelah mengikuti acara tersebut.
Fauzi juga menyampaikan motivasinya, “Saya ingin menekuni keilmuan penyakit tropik dan infeksi, mengupdate ilmu terutama soal resistensi antimikroba yang saat ini ditakutkan akan menjadi the next pandemic. Kemudian, pemahaman yang benar terkait antimikroba merupakan hal yang harus dikuasai terutama oleh dokter yang bekerja di daerah tropis. Saya ingin berkompetisi dan berkarya untuk bisa bermanfaat bagi orang banyak, dan membawa nama almamater kampus tercinta, prodi MKT FK USU di tingkat nasional.”
Prestasi ini sangat membanggakan, dan semoga dapat menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika, khususnya di bidang Magister Kedokteran Tropis FK USU. Terimakasih.