Play
Video Profil Magister Ilmu Kedokteran Tropis

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran USU

Lokasi: Kecamatan Namorambe, Deli Serdang

previous arrow
next arrow
Slider

Tentang Program Studi

23

 

Program Studi Ilmu Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran USU memiliki visi yakni mewujudkan pendidikan Magister Ilmu Kedokteran Tropis FK USU menjadi pusat keilmuan di bidang kedokteran tropis berstandar internasional di Indonesia pada tahun 2024Visi tersebut konsisten dengan visi fakultas dan universitas.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Program Studi Ilmu Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran USU mempunyai misi : (1) Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam kajian kedokteran tropis yang terkait dengan Evidence Based Medicine (EBM) dan Evidence Based Practice (EBP), (2) Menyelenggarakan penelitian dalam kajian kedokteran tropis yang terkait dengan perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran terbaru, (3) Menjalin kerjasama dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri terkait dengan pengembangan ilmu kedokteran tropis, dan (4) Menyelenggarakan pengabdian yang bermanfaat dan berdampak langsung kepada masyarakat dalam hal penanggulangan penyakit tropis. Dengan pelaksanaan misi Program Studi Ilmu Kedokteran Tropis untuk mewujudkan visi diharapkan tujuan Program Studi Ilmu Kedokteran Tropis dapat tercapai yaitu: menghasilkan lulusan Ilmu Kedokteran Tropis yang (1) Menghasilkan dokter dengan kompetensi akademik sebagai seorang magister yang mampu menyerap, meneliti, mengembangkan dan menyebarkan Ilmu Kedokteran Tropis sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, (2) Menghasilkan inovasi dan riset terapan (translational research) di bidang kedokteran tropis, (3) Menghasilkan publikasi ilmiah pada jurnal yang terakreditasi di tingkat nasional maupun jurnal bereputasi berskala internasional, dan (4) Melaksanakan pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat.

Untuk mencapai tujuan Program Studi Ilmu Kedokteran Tropis telah dilakukan tata pamong yang sesuai dengan struktur organisasi universitas; sistem kepemimpinan dan pengelolaan yang akuntabel, transparan, efisien, dan efektif; serta melibatkan sivitas akademika dalam mengembangkan kebijakan akademik. Untuk melaksanakan kebijakan akademik, Ketua dan Sekretaris Program Studi Ilmu Kedokteran Tropis menyusun program kerja dengan memperhatikan usulan sivitas akademika. Evaluasi program dilakukan berdasarkan masukan dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan melalui angket. Hasil evaluasi dimanfaatkan untuk perbaikan dan pengembangan program.

Penerapan dan pengembangan sistem jaminan mutu pada setiap tingkat (Universitas, Fakultas, dan Program Studi) terlihat dengan terdapat lembaga yang bertugas melakukan penjaminan mutu. Pada tingkat Fakultas telah dibentuk Gugus Jaminan Mutu (GJM) dan pada tingkat Program Sudi telah dibentuk Gugus Kendali Mutu (GKM). GKM Program Studi Ilmu Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran USU beranggotakan tiga orang terdiri dari ketua dan sekretaris ditambah satu orang anggota, bertugas melakukan pemantauan dan evaluasi proses pembelajaran.

Mahasiswa Program Studi Ilmu Kedokteran Tropis yang aktif pada Tahun sekarang sejumlah 22orang dengan IPK rata-rata lulusan lima tahun terakhir 3,7 dan rata-rata masa studi mahasiswa selama 5 tahun terakhir adalah 3 tahun dikarenakan terdapat perpanjangan 1 semester karena penelitian yang tertunda akibat pandemi. Sebagian besar mahasiswa Program Studi Ilmu Kedokteran Tropis mempunyai kedisiplinan yang tinggi dibuktikan mulai dari cara berpakaian hingga kehadirannya dalam perkuliahan yang mencapai rata-rata 90%.

Dosen terdiri dari dosen tetap berjumlah 40 orang yang terdiri dari 15 orang Guru Besar, 7 orang Lektor Kepala, 14 orang Lektor, dan 4 orang Asisten Ahli. Selain itu, pengembangan staf dilakukan dengan mendatangkan pakar, tokoh organisasi dan praktisi dalam bidang ilmiah maupun profesi dari luar universitas, dan melalui keanggotaan dosen dalam organisasi ilmiah atau organisasi profesi tingkat nasional. Rasio dosen tetap:mahasiswa pada Tahun sekarang adalah 2:1. Tenaga kependidikan berupa pustakawan, laboran dan tenaga administrasi berjumlah 81 orang.

Peraturan kerja dan kode etik bagi sivitas akademika di Program Studi Ilmu Kedokteran Tropis sebagai bagian dari universitas mengikuti Peraturan kerja dan kode etik Universitas yang yang diterbitkan melalui keputusan-keputusan Rektor tentang Kode Etik dan Peraturan Disiplin Pegawai Universitas Sumatera Utara; tentang Pedoman Perilaku Mahasiswa Universitas Sumatera Utara; dan tentang Kode Etik dan Peraturan Disiplin Dosen Universitas Sumatera Utara, yang dapat diakses langsung melalui web: www.usu.ac.id. Dalam hal-hal tertentu yang dianggap perlu, Program Studi Ilmu Kedokteran Tropis menerbitkan buku pedoman bagi penyelenggaraan Program Studi Ilmu Kedokteran Tropis yang berisi tentang Informasi Umum; Visi, Misi dan Tujuan Program Studi; Peraturan dan Tata Laksana Sistem Belajar Mengajar; Kurikulum; dan Sarana Pendukung.  

Kurikulum disusun sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Ilmu Kedokteran Tropis, relevan dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholder. Untuk senantiasa mengikuti perkembangan kebutuhan masyarakat/ pengguna lulusan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi baik di tingkat daerah, regional, nasional maupun internasional, kurikulum ditinjau minimal 1 dalam 5 tahun.

Proses pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan yang bersifat kontekstual dan memanfaatkan lingkungan praktik sebagai sumber belajar utama. Seluruh dosen diwajibkan menyiapkan semua perangkat pembelajaran, yaitu deskripsi, silabus, Satuan Acara Pengajaran, buku ajar dan media pembelajaran.

Perkuliahan tatap muka sebelum masa pandemi dilaksanakan dikelas menggunakan perangkat LCD yang dipasang permanen di semua kelas, dilengkapi alat pengeras suara apabila diperlukan. mahasiswa dan dosen Program Studi Ilmu Kedokteran Tropis melaksanakan perkuliahan 16 kali tatap muka persemester termasuk ujian tengah dan akhir semester. Mahasiswa dilibatkan secara aktif dalam proses belajar melalui pelaksanaan pendekatan pembelajaran yang bersifat student oriented. Selama masa pandemi, perkuliahan dilaksanakan dalam jaringan (daring) melalui platform zoom ataupun google meet sejak bulan April tahun 2020.

Interaksi akademik antar sivitas akademika berlangsung intensif. Interaksi antar dosen dilakukan melalui forum seminar di tingkat fakultas, forum dosen mata-kuliah sejenis, dan rapat fakultas. Interaksi dosen-mahasiswa dilaksanakan dalam bentuk bimbingan tesis, pelaksanaan seminar/ pelatihan dan sebagainya. Kepribadian ilmiah yang meliputi kejujuran, obyektivitas, keingintahuan yang tinggi, etika, kedisiplinan, tanggung jawab dan sebagainya dikembangkan melalui berbagai cara dan kesempatan, antara lain pada saat ujian tengah dan akhir semester, seminar, penelitian, penyusunan tesis, dan penyelenggaraan seminar.

  Kepuasan lulusan dan pengguna lulusan dilacak melalui kuesioner. Pengguna lulusan menyatakan bahwa lulusan Program Studi Ilmu Kedokteran Tropis mampu bekerja sesuai standar yang ditetapkan di instansi tersebut. Sumber utama dana untuk pengelolaan Program Studi Ilmu Kedokteran Tropis berasal dari SPP mahasiswa. Besarnya alokasi dana didasarkan pada Mata Anggaran Kegiatan tertentu sesuai dengan perencanaan anggaran yang telah diusulkan fakultas. Sistem keuangan mengikuti alokasi dan manajemen sistem fakultas, baik penerimaan maupun pengeluaran tahunan. Seiring dengan perubahan status pengelolaan Universitas Sumatera Utara menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, maka pengelolaan keuangan menjadi lebih fleksibel sehingga diharapkan kegiatan-kegiatan yang selama ini terhambat atau tertunda pelaksanaannya akibat masalah administrasi dapat diminimalkan.

Pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana dilakukan bersama-sama oleh universitas melalui bagian ULPBJ (Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa), Fakultas melalui Bagian Perlengkapan.

Jumlah publikasi melalui jurnal mencapai 161 judul meliputi 157 pada jurnal ilmiah terindeks SCOPUS dan 4 pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi. Beberapa dosen Program Studi Ilmu Kedokteran Tropis juga telah berkontribusi dalam berbagai seminar, dalam 3 tahun terakhir 64 kali sebagai penyaji dan 77 kali sebagai peserta seminar.